Jumat, 12 Oktober 2018

TIPS PERENCANAAN ANGGARAN UNTUK HUNIAN BARU



Seseorang yang baru saja membeli rumah hunian  tentu akan memikirkan barang apa saja yang harus dibeli. Tentu saja, seberapa besar anggaran dalam interior desain hunian yang nyaman  akan menjadi prioritas.

Desain interior rumah memang terbilang merepotkan. Seringkali, orang takut untuk menggunakan bantuan jasa seorang desainer interior karena takut akan membuat anggaran membengkak. Selain itu, kebanyakan juga memiliki kebiasaan merencanakan segala sesuatunya sendiri. 


Pertimbangan lainnya adalah karena barang kebutuhan rumah tangga yang unik dan bagus masih terbilang mahal. 

Menurut Chief Design Officer sebuah situs furnitur, Marshall Utoyo, perencanaan anggaran memang wajar dilakukan oleh setiap orang yang baru saja memiliki tempat tinggal. Namun ketakutan akan biaya yang membengkak seharusnya tidak menjadi momok sehingga menghindari penggunaan jasa desain interior atau mencari furnitur berkualitas.


"Sebenarnya, merancang interior hunian itu tergantung dari kebutuhan utama dan melihat kebutuhan diri sendiri seperti apa. Interior design memang dibutuhkan supaya dapat berkonsultasi dan memanfaatkan ruangan dengan terjangkau," ujarnya.

Marshall menilai, beragam karakter orang dapat mewakili interior huniannya. "Ada tipe yang mengutamakan kamar mandi. Mereka tidak suka dengan desain bekas penghuni sebelumnya sehingga perlu diganti. Ada tipe orang yang mengutamakan ruang tamu karena dirinya yang cenderung memiliki banyak relasi sehingga ada kemungkinan rumahnya akan sering kedatangan tamu," tuturnya.

Lalu, apa saja tips dari Marshall untuk hunian baru? Berikut ada empat tips yang ia bagikan.

Pemetaan prioritas
Marshall mengatakan, seseorang harus memiliki pemetaan prioritas untuk rumahnya. Maksudnya, ada ruang tertentu yang memang dianggap penting sehingga ruangan itu diutamakan. Entah itu kamar mandi, ruang tamu, atau dapur. Dari sana, tentu saja si pemilik rumah mengerti barang apa yang harus dibeli.

Tulis anggaran
Catatan soal anggaran tentu menjadi hal penting. Hal tersebut bertujuan supaya pemilik rumah mengetahui berapa target yang harus dikeluarkannya dalam membeli furnitur. Namun, anggaran tersebut berkaitan dengan pengeluaran yang akan dikeluarkan dalam mendekorasi rumah  selama 1-2 tahun ke depan. 

Pada catatan anggaran itu jangan lupa juga untuk disertai dengan pemetaan produk yang akan dibeli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar