Kamis, 02 Agustus 2018

Cara Merawat Anggrek Phalenopsis (Anggrek Ngengat)



Anggrek phalaenopsis, juga dikenal sebagai anggrek ngengat atau phal, adalah tanaman rumah terkenal asli Australia dan Asia Tenggara. Anggrek ngengat mudah ditanam, dan kalau dipelihara dengan baik, Anda akan mendapatkan bunga yang cantik.

Langkah

  1. 1
    Pastikan bahwa anggrek yang Anda miliki adalah phalaenopsis (atau singkatnya phal).
    Jenis anggrek yang berbeda harus dirawat dengan cara yang berbeda pula.
    • Phal biasanya memiliki 3-6 helai daun sangat lebar yang terkulai dan tumbuh bergantian. Tangkai bunga tumbuh di antara dedaunan ini.
    • Bunga phal berwarna-warni, di antaranya ada yang putih, merah muda, kuning, bergaris-garis, atau bebercak-bercak. Bunga biasanya berdiameter 5 – 10 cm dan mekar di tangkai yang panjangnya sekitar 30 – 45 cm.
    • Pada tanaman yang besar, tangkai bunga bisa tumbuh lebih dari satu dan bunganya bisa berkisar dari 3 hingga 20 kuntum. Kalau tidak yakin bahwa anggrek yang Anda miliki adalah jenis phal, bukalah internet untuk melihat contoh fotonya.
  2. 2
    Jangan menyiram phal secara berlebihan!
    Ini adalah faktor utama penyebab kematian
    phal
    dan Anda mungkin tidak sadar telah melakukannya hingga suatu hari anggrek tersebut mati.
    • Phal adalah tanaman epifit, artinya di alam liar mereka melekatkan diri dengan akar ke pohon atau batu dan mendapatkan nutrisi dari detritus (kotoran atau sampah) yang menumpuk di sekitar akar mereka.
    • Artinya, pada kondisi alami, akar phal tidak tertanam pada tanah yang basah. Anggrek dari toko sering kali berada dalam kondisi kebanyakan air atau justru kekurangan air. Tanaman yang kebanyakan air akan mengalami pembusukan akar dan pada akhirnya mati karena tidak bisa menyerap air.
    • Tanaman yang kekuarangan air memiliki akar yang keras dan rapuh. Akar yang sehat adalah yang tebal, berwarna hijau keperakan dengan ujung hijau muda.
    • Periksalah akar tanaman phal muda yang baru dibeli. Kalau akarnya tampak kecokelatan dan licin, potonglah bagian tersebut dan pindahkan anggrek ke pot yang baru.
    • Biarkan tanaman dalam keadaan kering hingga akar yang baru tumbuh.
    • Jika Anda hendak menyiramnya, biarkan air mengalir sampai keluar dari lubang pot (biasanya seminggu sekali adalah pilihan yang pas untuk sebagian besar rumah , tetapi cek saja dulu dengan menusukkan jari ke dalam substrat/media tanam untuk merasakan kelembapan media sebelum menyiramnya. Jika masih basah, tunda penyiraman).
    • Jangan menyiram pada atau di antara daun karena bisa membuat tanaman busuk dan mati.
    • Secara umum, kondisi kekurangan air memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk membuat phal mati dibandingkan dengan kelebihan air.
  3. 3
    Tanamlah anggrek di dalam pot dengan benar.
    Penanaman anggrek yang benar akan mencegah air menggenang terlalu banyak.
    • Selama masa ini, letakkan anggrek di tempat yang lebih lembap, seperti di kamar mandi (asalkan anggrek tetap mendapatkan sinar matahari).
    • Phal bisa diletakkan di dalam berbagai media tanam, tetapi yang paling penting substrat yang digunakan tetap membuat akar mendapatkan udara dan bisa mengering dengan relatif cepat.
    • Artinya, jangan pernah memakai campuran tanah biasa. Salah satu bahan yang paling mudah digunakan untuk anggrek adalah campuran kulit kayu.
    • Untuk menanam anggrek pada pot, gunakan pot plastik atau tanah liat. Bahan plastik bisa menahan air lebih baik daripada tanah liat. Namun, kalau Anda cenderung menyiram terlalu banyak, pilihlah pot berbahan tanah liat.
    • Pilihlah ukuran pot yang bisa memuat akar anggrek, bukan memuat daunnya. Ukuran pot yang lebih kecil adalah pilihan yang lebih baik karena air akan mengering dengan lebih cepat.
    • Letakkan bunga di tengah-tengah pot dan isilah pot dengan campuran kulit kayu. Saat Anda memasukkan kulit kayu, ketuk-ketukkan pot ke lantai untuk memadatkan media tanam.
    • Sebelum kulit kayu dimasukkan ke dalam pot, rendamlah terlebih dahulu di dalam air. Pilihlah pot yang memiliki lubang di bagian bawah agar drainasenya bagus.
    • Anda bisa meletakkan pot plastik berlubang ke dalam wadah dekoratif yang lebih cantik kalau mau. Jika Anda hendak menyiram anggrek, angkat saja pot dari wadah tersebut.
    • Anggrek tidak suka kondisi yang terlalu basah. Tidak semua akar bisa tertampung di dalam pot dan ini adalah kondisi yang normal.
      • Phal memiliki akar udara (atau akar gantung), Anda bisa menyemprotnya dengan air saat menyiram.
  4. 4
    Jangan letakkan anggrek di bawah sinar matahari langsung.Phal
    adalah jenis tanaman yang membutuhkan sedikit cahaya. Tanaman ini tidak suka berada di bawah pancaran sinar matahari langsung karena daunnya bisa terbakar dengan mudah.
    • Cahaya yang lembut atau sinar matahari pagi di jendela yang menghadap ke arah timur sudah cukup untuk phal.
    • Meski demikian, sinar dari lampu langit-langit di dalam ruangan kemungkinan tidak akan cukup, jadi letakkan anggrek di dekat jendela untuk mendapatkan cahaya alami yang lembut.
    • Phal yang kekurangan cahaya akan sulit berbunga kembali. Jika sudah 6 bulan sejak ada tanda-tanda tangkai bunga tumbuh, letakkan anggrek di tempat yang mendapatkan lebih banyak cahaya.
     
Selengkapnya :  http://blog.citragran.com/content-1415-cara-merawat-anggrek-phalenopsis-anggrek-ngengat.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar